Langkah
– Langkah Disiplin Untuk Setiap Tingkat Usia
Baiklah saya akan menuliskan Cara
atau Langkah-Langkah Disiplin Untuk Setiap Tingkat Usia.Saya
segera menekankanbahwa pukulan badani bukan satu-satunya sarana yang dapat di
gunakan untuk membentuk kehendak anak,dan pukulan juga tidak cocok untuk semua
tingkat usia dan situasi.Orang tua yang bijaksana harus mengerti ciri-ciri
fisik dan ciri-ciri emosi dari setiap tingkat usia anak-anak,dan kemudian
menerapkan disiplin yang sesuai dengan kebutuhan setiap anak secara pribadi.
Mungkin saya dapat membantu dalam
proses itu sekarang dengan mendaftarkan kategori usia tertentu dan memberikan
beberapa saran dan contoh yang praktis untuk kerangka waktuyang
berbeda-beda.Harap anda mengerti bahwa pembahasan ini jauh dari pada
lengkap,saya hanya memberikan saran secara umum saja mengenai metode atau cara
untuk mendisiplin anak khusus untuk periode-periode tertentu.
Orang tua yang bijaksana menerapkan disiplin yang sesuai dengan
kebutuhan anak secara pribadi.
|
Disiplin Yang Wajar Dan Masuk Akal
Bagaimana caranya seseorang secara
khusus mendisiplin anak”nakal” yang berusia dua atau tiga tahun ? Salah satu
kemungkinan adalah memerintahkan anak itu untuk duduk di kursi dan menyuruh dia
agar memikirkan tenteng apa yang telah di lakukan nya. Kebanyakan anak pada
usia ini kelebihan tenaga dan tidak bisa diam , sekalipun hanya untuk sepuluh
menit pantat nya dipaksa untuk melekat di kursi. Bagi sebagian orang , bentuk
hukuman seperti ini bahkan dapat lebih efektif di bandingkan pukulan,dan
hasilnya akan lebih lama di ingat.
Sikap
orang tua yang sehat dapat disarikan menjadi dua hal : Kasih dan kendali ,
yang beroprasi dalam sesuatu system yang terkendali dan seimbang.
|
Namun kebijaksanaan ini memerlukan pandangan yang luas dan anda juga
perlu menguasai diri , khusus nya bila teman – teman dan sanak saudara
mengucapkan bahwa mereka tidak setuju dan memperingatkan anda bahwa anda sedang
mendidik anak yang kurang ajar.
Dalam hal ini , teman – teman dan
sanak saudara anda mungkin benar.Anjuran ini merupakan yang di dasarkan atas
pengertian yang sederhana bahwa anak akan mengembangkan sikap yang manis dan
penuh kasih . Jika ketika masih kecil orang tuanya membiarkan anak itu
melampiaskan kemarahan mereka sampai mengamuk. Yang bersikap optimis itu ,anak
kecil yang sudah tebiasa menyebut ibunya sebagai “orang yang menyebalkan”
selama enam atau tujuh tahun dapat di harapkan untuk secara tiba – tiba memeluk
ibunya dengan penuh kasih dan hormat.
Sekian dulu artikel ini saya tulis dengan apa
adanya,maaf kalau ada salah kata…….terima kasih sudah membacanya.
Di Poskan Oleh : ardilycans.blogspot.com